Jepara , mungkin diantara kalian asing dengan kota ini. Kota
ini dikenal dengan ukir-ukiran kayu yang berkualitas tinggi serta kota dari
salah satu ikon pahlawan wanita Indonesia siapa lagi kalau bukan RA. Kartini.
Disinilah sang pejuang Wanita lahir dan di besarkan, selain ukiran kayu dan RA.
Kartini banyak juga wisata yang wajib untuk dikunjungi bila teman-teman
sekalian singgah di kota ini. Penasaran? yuk mari simak
Selain ukir-ukiran yang terkenal bernilai seni tinggi serta
gadis-gadis yang cantik dan menawan, ada banyak tempat yang wajib dikunjungi
sebagai destinasi wisata teman-teman sekalian. Mari saya coba memberikan
beberapa destinasi wisata yang ada di Jepara.
1.
Benteng portugis, Ngembes Putri Cina, Gua Manik
Pecatu Park
Kenapa saya menjadikan 1 ketiga obyek
wisata tersebut? Karena tempat yang berdekatan. Sebenarnya fokus utama dari
ketiga wisata ini adalah pantai.
Di benteng
portugis gerbang masuknya sudah
menyajikan sebuah monument dengan tulisan besar dan rapi di atasnya “ Benteng
Portugis” dengan meriam di samping kanan dan kirinya yang menguatkan nama dari
pantai ini. Tiket masuk di hari biasa Rp 5000 dan di hari libur Rp 10.000. di
saat masuk teman-teman sekalian akan di sajikan pemandangan yang menakjubkan.
Mulai dari laut yang membentang, bukit yang lumayan tinggi serta pulau mandalika yang terlihat elok di kejauhan. Dengan menaiki tangga menuju ke puncak bukit teman-teman sekalian akan di sajikan dengan beberapa meriam yang seakan menampakkan zaman penjajahan dahulu selain itu pemandangan laut yang menakjubkan terlihat jelas dari bukit ini.
Mulai dari laut yang membentang, bukit yang lumayan tinggi serta pulau mandalika yang terlihat elok di kejauhan. Dengan menaiki tangga menuju ke puncak bukit teman-teman sekalian akan di sajikan dengan beberapa meriam yang seakan menampakkan zaman penjajahan dahulu selain itu pemandangan laut yang menakjubkan terlihat jelas dari bukit ini.
Sekitar 50 meter kearah barat teman-teman
akan menemui wisata ngembes putri cina di dalamnya terdapat penyewaan atv,
pemancingan serta beberapa rumah makan yang menjajakan makanan yang lumayan
lezat.
50 Meter lagi ke barat akan masuk ke
kompleks Gua manik pecatu park yang isinya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
benteng portugis. Menyajikan pemandangan laut dan perbukitan.
Akses jalan menuju tempat wisata ini cukup
baik, dari arah pati(Timur) setelah
alun-alun tayu ambil sebelah kanan (arah puncel) sekitar 30 km. dan dari arah
Jepara (Barat) Pertigaan sambung oyot ambil arah kiri (arah puncel) sekitar 20
km.
2. Pantai
Bondo
Pantai dengan pasir putih dan bersih dari
sampah merupakan daya terik utama dari pantai bondo. Pantai bondo memiliki
banyak sekali spot yang masing-masing memiliki daya terik tersendiri, mulai
dari ayunan lampion yang sangat indah di malam hari .
Jika
teman-teman ingin menikmati suasana seperti pantai pribadi datanglah selain hari
libur, karena pengunjung di lain hari libur dapat di hitung dengan jari. Dan
nikmatilah sensasi pantai pribadi.
Biasa masuk ke pantai ini gratis dan tanpa
di pungut biaya parkir, teman-teman hanya perlu membeli makanan dan minuman
yang ada disana tentunya dengan harga yang sangat terjangkau. Akses masuk ke
pantai bondo ini cukup baik dan sangat mudah karena banyak papan petunjuk arah
di sepanjang jalan.
Darimanapun teman-teman
datang, sampai pertigaan mlonggo ambil arah utara kemudian ikuti petunjuk arah.
3. Pantai
Bandengan
Pantai bandengan adalah salah satu objek
wisata andalan kota jepara, Dalam legenda diceritakan bahwa Putra dari Sunan
Muria (Amir Hasan) hendak pergi ke Karimun Jawa untuk menimba ilmu, dalam
perjalanan beliau melewati pantai dan menemukan banyak ikan bandeng sehingga
desa dan pantai ini disebut Bandengan sampai sekarang. Selain terkenal dengan
nama pantai bandengan orang-orang terkadang menyebutnya dengan pantai tirta
samudra, tak seperti pantai bondo yang sepi dan seperti pantai pribadi, pantai
bandengan sangat ramai dikunjungi baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Di tempat wisata Bandengan Beach, para pengujung dapat bermain di pinggir
pantai seperti berenang, berperahu, main voli dan bersepeda mengelilingi
pantai. Banyak juga fasilitas yang disedikan di kawasan pantai, diantaranya
adalah tempat bilas, tempat beribadah, tempat santai dan berkumpul keluarga,
dan berbagai tempat bermain anak-anak. Di tempat wisata ini juga disediakan
berbagai kuliner yang dapat dinikmati para wisatawan, berbagai souvenir khas
Jepara yang bisa dijadikan sebagai cindera mata. Tiket masuk ke pantai
bandengaan ini cukup terjangkau yaitu Rp. 5000 dan buka dari 06.00 hingga
18.00, dan apabila ada teman-teman yang ingin menikmati liburan panjang tidak
perlu khawatir karena banyak penginapan serta resto yang tersebar di sekitaran
pantai.
Pantai
Kartini adalah objek wisata pantai di Bulu, Jepara, Jawa Tengah. Pantai
ini terletak 2,5 km arah barat dari pendopo Kantor Bupati Jepara. Kawasan
dengan luas lahan 3,5 ha ini merupakan kawasan yang strategis, karena sebagai
jalur transportasi laut menuju objek wisata Taman laut Nasional Karimunjawa dan
Pulau Panjang. Selain itu Pantai Kartini, tidak bisa lepas dari suatu acara
tradisional yang disebut “Lomban”. Acara ini merupakan acara budaya masyarakat
Jepara yang berlangsung selama 1 hari tepatnya pada tanggal 8 Syawal atau
seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Pantai Kartini disebut juga
"Pemandian" yang terletak di bagian barat Pantai Kartini, karena pada
awalnya digunakan sebagai pemandian yang dipercayai masyarakat dapat
menyembuhkan penyakit rematik, gatal-gatal.
Berdasarkan legenda yang beredar di
kepulauan, Pulau Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Muria. Legenda itu berkisah
tentang Sunan Muria yang prihatin atas kenakalan putranya, Amir Hasan. Dengan
maksud mendidik, Sunan Muria kemudian memerintahkan putranya untuk pergi ke
sebuah pulau yang nampak "kremun-kremun" (kabur) dari puncak Gunung
Muria agar si anak dapat memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya. Karena
tampak "kremun-kremun" maka dinamakanlah pulau tersebut Pulau
Karimun. adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa
Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektare dan perairan ±110.000 hektare, Karimun
jawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak
digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kepulauan Karimun jawa ini terdiri dari 27 pulau:
- Yang berpenghuni:
- Karimunjawa
- Kemujan
- Nyamuk
- Parang
- Genting
- Yang tidak berpenghuni:
- Menjangan Besar
- Menjangan Kecil
- Cemara Besar
- Cemara Kecil
- Geleyang (30 ha)
- Burung
- Bengkoang (92 ha)
- Kembar (11,2 ha)
- Katang (2,8 ha)
- Krakal Besar (2,8 ha)
- Krakal Kecil (2,8 ha)
- Sintok
- Mrican
- Tengah
- Pinggir
- Cilik (2 ha)
- Gundul
- Seruni
- Tambangan
- Cendekian
- Kumbang (8,8 ha)
- Mencawakan.
Karimunjawa berpenduduk lebih dari 10100000 jiwa di lima pulau yang
berpenghuni. Tiga suku utama yang menghuni Karimunjawa adalah suku Jawa yang bertani dan memproduksi alat
kebutuhan rumah tangga, suku Bugis yang
adalah pelaut andal sehingga berprofesi sebagai nelayan, dan suku Madura yang juga berprofesi sebagai
nelayan tetapi memiliki kelebihan membuat ikan kering.
Pendidikan
di Karimunjawa sudah menjangkau sampai tingkat SMU.
Selain memiliki sekitar 10 SD (lima di Karimun, tiga di Kemujan dan
masing-masing satu di Parang dan Genting), Karimunjawa juga memiliki satu SMP,
Madrasah Tsanawiyah
(MTs), dan SMK Negeri jurusan Budidaya Rumput Laut
serta Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan yang merupakan sekolah gratis, serta
satu Madrasah Aliyah
di Penghujan.
ransportasi paling umum digunakan
untuk ke Karimunjawa
adalah kapal dari Semarang dan Jepara. Dari Pelabuhan Tanjung
Emas, Semarang, kapal
Kartini I (kapal cepat) berangkat setiap Sabtu pukul 9 pagi ke Karimunjawa
dan kembali dari Karimunjawa setiap
Minggu siang, lama penyebrangan 2-3 jam.
Dari Pelabuhan Pantai Kartini, Jepara terdapat Kapal Muria
yang berangkat setiap dua hari sekali,lama penyebrangan kapal ekonomi ini +/- 6
jam pelayaran. perlu diperhatikan untuk jadwal kapal dari pelabuhan Jepara
biasanya berangkat hari selasa,kamis,sabtu jam 9 pagi dan dari karimunjawa
menuju jepara rabu,jumat,minggu jam 8 pagi. jadwal ini bisa berubah sesuai
dengan cuaca atau ombak di laut jawa. seandainya terjadi gelombang tinggi maka
pihak perhubungan di pelabuhan tidak akan memberikan izin pelayaran, dan jadwal
keberangkatan kapal akan berubah mengikuti perubahan cuaca. Pelabuhan jepara
juga bisa membawa Mobil dan motor untuk diseberangkan ke Karimunjawa.
Jalur udara dapat ditempuh dari Bandara Ahmad Yani,
Semarang menuju Bandar Udara Dewa
Daru di Pulau Kemujan dengan pesawat sewa jenis CASA 212 yang
disediakan oleh PT. Wisata Laut Nusa Permai (Kura-Kura
Resort). Waktu tempuh kurang lebih 30 menit.
Itulah beberapa wisata yang ada di kota jepara, dan dari
beberapa uraian di atas hanya pulau karimun lah yang belum pernah saya
singgahi. Karena terbentur waktu dan biaya , apabila ada teman-teman yang ingin
menambahkan silahkan tambahkan melalui komen. Terima Kasih
No comments:
Post a Comment