Di dalam hutan tidak hanya terdapat pohon dan satwa saja,tetapi
di dalam hutan terdapat kehidupan yang kompleks.Kalu anda pernah belajar ilmu pengetahuan alam(ipa) pasti mengerti apa itu ekosistem, nah di dalam hutan juga terdapat ekosistem yang di dalamnya tidak dapat dipisahkan. Tetapi ekositem itu sudah terganggu oleh manusia, banyaknya ilegalloging yang membuat hutan semakin Gundul . Untuk itu sebagai generasi muda hendaknya kita menanam pohon sebanyak-banyaknya, agar hutan kita tetap lestari.
Sebenarnya di dalam hutan itu ada apa saja? ternyata tidak hanya hewan dan pohon loh! yuk mari kita lihat satu persatu :
1. Tegakan
Tegakan adalah salah satu bagian dari hutan |
yaitu sekumpulan pohon-pohon yang tumbuh pada suatu hamparan tertentu.Menurut Soekotjo W. (1977), tegakan adalah suatu kumpulan pohon-pohon yang menempati suatu areal tertentu dan cukup seragam komposisinya, umurnya, dan kondisinya sehingga dapat dibedakan dari hutan di daerah lain yang berdekatan.Tegakan merupakan bagian utama dari hutan.
2. Atap tajuk (canopy)
karakteristik bentuk tajuk pohon |
yaitu lapisan paling atas dari suatu tegakan yang terdiri dari bagian-bagian vegetatif. Canopi ini merupakan kumpulan dari cabang, ranting dan daun dari pohon-pohon yang tinggi.
3. Lapisan bawah
Lapisan bawah terdiri dari pohon yang bisa hidup di bawah naungan |
Yaitu lapisan-lapisan tajuk di bawah atap tajuk. Lapisan bawah merupakan lapisan tajuk dari pohon-pohon yang lebih rendah, yaitu pohon-pohon yang dapat hidup di bawah naungan pohon-pohon yang tinggi.
4. Tumbuh-tumbuhan bawah
tumbuhan bawah juga mempunyai peran penting di hutan |
yang menutupi tanah dan lazim disebut tanaman penutup tanah seperti rumput-rumputan, paku-pakuan, perdu, semak belukar, umbi-umbian dan lain-lain tumbuhan yang tumbuh di bawah pohon-pohon hutan.
5. Benda-benda mati
serasah adalah sisa daun dari pohon yang berguguran |
yang berasal dari tumbuhan seperti ranting, daun dan kulit kayu. Benda-benda mati ini dikenal dengan istilah seresah. Seresah sangat berguna di dalam hutan karena disamping mencegah erosi, juga akan membusuk menjadi pupuk dan sebagai tempat hidup jasad renik.
6. Liana
Liana berupa akar di dalam hutan |
Yaitu jenis tumbuh-tumbuhan yang hidup merambat pada pohon-pohon besar. Liana ini contohnya adalah rotan.
7. Parasit
Parasit yang mengganggu pertumbuhan pohon |
Yaitu tumbuh-tumbuhan yang hidup menumpang pada pohon lain. Parasit mengambil makanan dari pohon yang ditumpanginya, sehingga parasit ini sangat merugikan.
8. Epiphit
Tanaman tanduk rusa, salah satu epiphit di dalam hutan |
Yaitu jenis tumbuh-tumbuhan yang hidupnya menumpang pada pohon lain tetapi tidak menghisap makanan pohon tersebut, sehingga tidak terlalu merugikan. Epiphit ini contohnya adalah anggrek.
9. Lumut
Lumut tumbuh di udara yang lembab |
Lumut adalah jenis tumbuhan yang kecil dan hidupnya menempel pada batang maupun daun pohon. Lumut ini akan merugikan bila hidup di pohon karena mempengaruhi proses fotosintesa.
10. Jamur
ada jenis jamur yang beracun ada pula yang tidak |
Jamur juga termasuk jenis tanaman yang dapat hidup pada pohon hidup maupun pohon mati. Jamur ini ada yang merugikan dan menjadi penyakit serta ada yang menguntungkan dengan cara bersimbiose.
11. Jasad renik
jasad renik adalah elemen penting di dalam hutan |
Jasad renik terdiri dari cacing-cacing dan bakteri yang hidup di dalam dan di atas permukaan tanah. Jasad renik ini umumnya menguntungkan karena menyuburkan tanah dan sebagai pembusuk bagian-bagian pohon dan hewan yang mati.
12. Hewan
sebuah pemandangan yang mulai langka di hutan indonesia |
Hewan-hewan besar dalam hutan ada yang merugikan karena memakan pohon dan tunas, tetapi ada juga yang menguntungkan karena kotorannya menjadi pupuk.
13. Serangga
macam-macam jenis serangga |
Serangga dalam hutan ada yang menguntungkan karena membantu penyerbukan, tetapi ada juga yang merugikan karena menyerang batang atau daun.
Nah dari uraian di atas,sekarang Anda dapat membayangkan bahwa di dalam hutan ternyata tidak hanya terdapat pohon saja, tetapi juga banyak ditemukan bagian-bagian kehidupan yang lain, dan diantara bagian-bagian kehidupan tersebut terjadi persekutuan. Persekutuan juga terjadi antara bagian-bagian kehidupan dengan lingkungannya, seperti tanah dan iklim. Oleh sebab itu kita dapat mengatakan bahwa betapa kompleksnya kehidupan di dalam hutan.
No comments:
Post a Comment